AdsNuffnang

Tips Puasa Sehat bagi Penderita Diabetes

Bagi penderita penyakit diabetes dengan kadar gula yang tinggi dianjurkan untuk tidak menjalani puasa selama bulan Ramadhan

Otak Wanita dan Lelaki Sulit Terhubung saat Bekerja Sama?

Study yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menjelaskan, saat ada dua orang lelaki yang bekerja sama

Efek Samping Terlalu Banyak Minum Air Lemon

Sekarang ini, minum air lemon seakan menjadi cara paling trendi untuk memulai hari. Namun..

5 Pemakanan Untuk Atasi Permasalahan Kulit

Merawat kulit wajah menjadi rutiniti penting bagi wanita agar tetap terlihat menarik dan tampak lebih muda meski tidak menggunakan

Anda Susah Tidur? Berpelukanlah

Ungkapan rasa sayang dan cinta akan tersalurkan dengan sempurna lewat sebuah pelukan. Selain boleh menenangkan perasaan

Kamis, 19 April 2012

7 Manfaat Mandi Air Sejuk

Kebanyakan orang biasanya lebih memilih untuk mandi air hangat ketimbang air sejuk. Padahal, dengan mandi air sejuk lebih banyak manfaat kesehatan yang boleh Anda peroleh ketimbang mandi air hangat.

Anda harus tahu bahwa mandi dengan air sejuk dapat membantu meningkatkan metabolisme, mencegah cedera otot pasca latihan dan mengatur kadar asam urat dalam tubuh Anda. Masih banyak lagi manfaat mandi air sejuk yang boleh Anda peroleh dari Healthmeup berikut ini:

1. Kesuburan lelaki : Mungkin masih sangat sedikit orang yang tahu fakta ini, bahwa mandi air sejuk dapat meningkatkan kesuburan pada lelaki. Di sisi lain, mandi air panas tidak baik untuk testis Anda, karena dapat berpotensi menurunkan jumlah sperma. Jika Anda ingin berencana untuk memiliki seorang anak, saatnya untuk mandi di air sejuk. Berpikirlah kembali jika Anda berencana untuk mengunjungi sauna atau mandi uap.

2. Meningkatkan sirkulasi darah untuk menghilangkan racun : Ketika air sejuk mengenai permukaan kulit, pembuluh darah di bawah permukaan kulit akan mengkerut. Hal ini akan mengurangi sirkulasi darah, tetapi pada saat yang sama mekanisme tekanan darah secara otomatic akan menghancurkan dan menargetkan jaringan. Hal ini menyebabkan darah bersikulasi dengan dorongan lebih besar, sehingga aliran darah menjadi lebih kuat dalam meningkatkan sirkulasi.

3. Membangun kekebalan : Anda ingin meningkatkan sel darah putih? Mandilah air sejuk, karena itu akan meningkatkan metabolisme, yang pada gilirannya meningkatkan panas tubuh dan menghidupkan kembali sistem kekebalan tubuh dengan melepaskan sel darah putih.

4. Meningkatkan metabolisme : Ketika seseorang merasa kesejukkam, biasanya mereka akan mengenakan baju hangat untuk menghangatkan tubuh. Begitu pula saat tubuh Anda disiram air sejuk, secara otomatic tubuh akan menghasilkan panas, yang membuat metabolisme tubuh meningkat dengan cepat. Saat itulah karbohidrat dan lemak dibakar untuk membuat Anda merasa hangat.

5. Mencegah cedera : Setelah Anda melakukan aktiviti fisik, otot-otot akan meradang dan Anda butuh waktu untuk membuat otot-otot Anda menjadi rileks. Untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, serat pada otot Anda akan membesar dan mengerut. Oleh karena itu, untuk mencegah serat otot pecah karena aktiviti fisik yang berlebihan, mandilah dengan air sejuk.

6. Manfaat tambahan: mandi air sejuk dapat mengurangi nyeri kronic, mengurangi nyeri tubuh, meningkatkan kesehatan rambut, fungsi ginjal, mengurangi pembengkakan dan mengatur sistem saraf otonomik.

7. Air sejuk dan irama tubuh: Air sejuk dapat memperdalam pernapasan Anda dan membantu melawan kelelahan. Bahkan jika Anda mengalami masalah tidur, mandi air sejuk dipercaya boleh memembuat tidur menjadi lebih nyenyak. K

 

"Doggy Style" Cara Mendapatkan Anak Lelaki

Bagi kebanyakan pasangan, memiliki anak laki-laki atau perempuan mungkin sama saja, yang penting sehat. Tetapi, pada beberapa pasangan lain, sering terdapat keinginan untuk lebih memilih anak laki-laki atau perempuan. Berbagai usaha pun kerap kita lakukan untuk mendapatkannya.

Jika dilakukan secara medik, Anda mungkin boleh memilih teknik Akihito (pengaturan kromosom X dan Y) atau melalui teknik inseminasi buatan. Namun, karena dilakukan secara khusus, teknik ini membutuhkan kos yang cukup besar. Untuk melakukannya tanpa ekstra pengeluaran, Anda sebenarnya boleh mengupayakannya secara natural. Memang hasilnya tidak boleh terlalu diharapkan, mengingat teknik ini masih berdasarkan asumsi dari analisis-analisis yang berkembang di dunia kedokteran. Tetapi, tak ada salahnya Anda mencoba beberapa teknik yang disarankan.

Waktu orgasme. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, istri harus mencapai orgasme lebih dahulu karena cairan saat orgasme menyokong pergerakan sperma Y lebih cepat sampai ke sel telur. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan, istri tunda atau jangan orgasme dulu sehingga sekresi alkalis tidak muncul, yang membuat sperma Y mati.

Posisi sanggama. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, posisi yang dianjurkan adalah knee-chest atau doggy style atau posisi dari belakang. Asumsinya, posisi ini memudahkan sperma Y mendekati sel telur. Jika ingin anak perempuan, gunakan posisi dari muka dengan posisi istri di atas suami. Posisi ini diyakini membuat sperma Y lebih lama mencapai sel telur sehingga akan mati di tengah jalan.

Penetrasi. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, penetrasi dilakukan sedalam-dalamnya supaya jarak dengan sel telur lebih dekat sehingga sperma Y lebih mudah mencapainya. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan, penetrasi dilakukan lebih dangkal.

Volume sperma. Semakin tinggi volume sperma Y, kesempatan mendapatkan anak laki-laki lebih besar. Caranya, dengan berpuasa bersetubuh 7-8 hari. Sebaliknya, lebih seringlah bersetubuh untuk mendapatkan anak perempuan.

Makanan. Jika ingin anak perempuan, suami harus banyak makan yang mengandung alkali, seperti sayuran, buah, putih telur, dan susu. Sementara istri makan makanan yang mengandung asam, seperti daging atau seafood. Jika ingin anak laki-laki, diterapkan sebaliknya. K

Narasumber: Dr Nugroho Setiawan, MS, SpAnd

 

Rabu, 11 April 2012

Kenalkan 6 Penyebab Haid Tak Teratur


Setiap perempuan yang memasuki masa remaja dan pubert pasti mengalami menstruasi atau haid. Siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari. Walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang sama, kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari.

Tetapi, bagaimana dengan perempuan yang juga mengalami haid namun tidak teratur? Dr Goel Madhu, Konsultan Kandungan dari Rockland Hospital, New Delhi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diketahui seputar periode menstruasi yang tidak teratur, seperti dari Sumber Healthmeup berikut ini :


1. Memahami menstruasi yang tidak teratur

Siklus menstruasi biasanya terjadi secara teratur. Lamanya perdarahan boleh bervariasi dari 2 sampai 7 hari dengan interval antara 2 siklus (waktu antara periode pertama dan periode berikutnya) sekitar 28 hari. Hilangnya darah rata-rata adalah sekitar 60-100ml. Jadi, jika terjadi penyimpangan dari hal di atas boleh dianggap menstruasi Anda abnormal.

2. Kehamilan

Alasan paling umum dari siklus menstruasi yang tidak teratur dalam kelompok usia reproduksi biasanya berhubungan dengan kehamilan. Jika periode haid terlewati, tes kehamilan menjadi sebuah keharusan. Kadang-kadang kehamilan juga boleh terjadi pada pasien perimenopause (dekat menopause). Sementara jika perdarahan melampaui batas waktu, boleh jadi tanda dari kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim).

Siklus yang tidak teratur juga merupakan tanda umum yang sering terjadi pasca kehamilan. Sementara itu, pemberian Susu juga dapat menyebabkan waktu menstrusi Anda terhambat. Hal ini normal dan tidak menjadi masalah.

3. Periode perimenopause

Siklus yang tidak teratur juga terjadi pada periode perimenopause. Beberapa perubahan dalam siklus ini biasanya dapat diterima dan tidak memerlukan pengobatan, sementara perdarahan yang berat memerlukan evaluasi lebih lanjut. Pendarahan setelah mencapai menopause adalah suatu yang tidak normal dan harus diselidiki.

4. Kontrasepsi


Berbagai bentuk kontrasepsi juga dapat mengakibatkan siklus menstruasi Anda tidak teratur. Penggunaan pil Pencegah kehamilan juga dapat menyebabkan perdarahan hanya sedikit atau bahkan mengakibatkan perdarahan berat. Pemberian suntikan untuk kontrasepsi pasca melahirkan juga dapat menyebabkan haid tidak teratur.

5. Berat badan


Naiknya berat badan yang signifikan atau penurunan berat badan juga dapat menyebabkan siklus yang tidak teratur. Kenaikan berat badan yang signifikan dapat menunjukkan adanya gangguan tiroid. Gangguan tiroid sangat umum terjadi pada perempuan dan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, siklus tidak teratur, lesu dan lain-lain. Berat badan yang berlebihan juga dapat menandakan terjadinya penyakit ovarium polikistik yang merupakan masalah hormonal dan mungkin memerlukan pengobatan.

Berat badan berlebih juga dapat menjadi petunjuk masalah kondisi sistemik seperti cancer dan tuberkulosis. Kenaikan berat badan atau penurunan berat badan dapat menunjukkan gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia nervosa.

6. Stres emosional


Stres emosional yang berat contohnya, kehilangan pekerjaan, kehilangan orang terdekat juga dapat menyebabkan perdarahan yang tidak teratur. K

 

Minggu, 08 April 2012

Jangan Olahraga Terlalu Berat Bagi Wanita Yang Ingin Hamil

Jika Anda sedang berusaha untuk hamil, ada baiknya trying berolahraga secara rutin dan tidak berlebihan. Sebuah penyelidikkan terbaru mengindikasikan, melakukan olahraga ringan memberikan peluang besar untuk hamil.

Namun, penyelidikkan juga memaparkan, dengan pengecualian, wanita yang berolahraga terlalu keras atau berat justru malah memerlukan waktu lebih lama Akan hamil. Sementara olahraga sendiri telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa penyakit, seperti diabetis, penyakit jantung, dan depresi, sedangkan dampaknya pada kesuburan masih belum jelas.

"Penyelidikkan ini adalah yang pertama untuk menemukan bahwa pengaruh aktiviti fisik pada kesuburan bervariasi dengan indeks massa tubuh," kata Lauren Wise, ahli epidemiologi reproduksi dari Boston University dan peneliti utama penyelidik itu.

Dalam kajiannya, Wise dan rekan dari AS dan Denmark mengikuti lebih dari 3.500 wanita Denmark berusia 18-40 tahun yang sedang berusaha untuk hamil selama setahun. Mereka semua dilaporkan berada dalam hubungan stabil dengan pasangan laki-laki dan tidak menjalani perawatan kesuburan.

Para penyelidik menemukan bahwa olahraga ringan, seperti berjalan, berbasikal, atau berkebun, dikaitkan dengan kehamilan lebih cepat untuk semua wanita, terlepas dari berat badan. Wanita yang menghabiskan lebih dari 5 jam per minggu untuk berolahraga, 18 persen lebih mungkin untuk hamil selama setiap terjadi siklus menstruasi ketimbang wanita yang melakukan olahraga ringan selama kurang dari 1 jam setiap minggu.

Namun, pada perempuan dengan berat badan normal dan sangat ramping yang melakukan olahraga berat, seperti berlari atau aerobik, membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Mereka yang berolahraga keras selama lebih dari 5 jam setiap minggu memiliki kesempatan 32 persen lebih rendah untuk hamil selama siklus menstruasi ketimbang wanita yang tidak berolahraga terlalu berat.

Sementara itu, Dr Bonnie Dattel, dokter spesialis kandungan dari Eastern Virginia Medical School di Norfolk, mengatakan, temuan tersebut memiliki beberapa kelemahan. Sebaba, jumlah dan intensity latihan itu dilaporkan sendiri oleh peserta sehingga boleh berdampak pada keakuratan hasil penelitian. Hasil tersebut juga tidak berarti bahwa olahraga bertanggung jawab penuh terhadap kesempatan seorang wanita untuk hamil.

Dr Richard Grazi, spesialis reproduksi di Genesis Fertility, Brooklyn, New York, yang tidak terlibat dalam penelitian, mengungkapkan, secara umum wanita kelebihan berat badan dan obesity memiliki risiko lebih tinggi dari masalah ketidaksuburan dan berbagai komplikasi kehamilan.

"Lemak adalah metabolik aktif yang membuat estrogen," kata Grazi.

Menurut dia, hormon estrogen yang berlebihan dapat menekan hormon lain yang bertanggung jawab terhadap ovulasi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus menstruasi dan bahkan amenore, atau kurangnya menstruasi.

Ia menambahkan, masih belum jelas mengapa wanita kurus yang berolahraga lebih keras cenderung memakan waktu lebih lama untuk hamil. Adapun penyelidik sebelumnya terhadap wanita yang menjalani fertilisasi in vitro (program bayi tabung) menemukan bahwa risiko kegagalan implantasi lebih tinggi pada wanita lebih sering berlari atau berbasikal.

"Saya sarankan untuk semua pasien saya melakukan olahraga dengan tingkat yang moderat (tidak berlebihan), selalu menjadi cara terbaik untuk mencapai konsepsi dan kehamilan," kata Dattel. K

 

Minggu, 01 April 2012

15 Kesalahan Memakai Kondom


Meski terlihat mudah dan senang, ternyata tidak semua lelaki dan perempuan selalu dapat memakai kondom dengan Betul saat berhubungan intim. Padahal, jika digunakan dengan Betul, kondom dapat mencegah kemungkinan kehamilan sampai 98 persen dan mencegah penyakit menular seksual.

Para penyelidik dari Indiana University Amerika Serikat belum lama ini melakukan kajian terhadap 50 penyelidik tentang penggunaan kondom dalam kurun waktu 16 tahun terakhir. Hasil penyelidik tersebut menemukan sejumlah daftar kesalahan yang sering dilakukan pasangan saat menggunakan kondom. Berikut ini adalah 15 daftar kesalahan penggunaan kondom seperti yang diberitakan MensHealth:

1. Lambat pakai kondom

Penyelidik menunjukkan bahwa antara 17 hingga 51,1 persen lelaki baru memakai kondom setelah melakukan hubungan seks. Hal ini tentu akan mengurangi efektiviti fungsi kondom terutama dalam mencegah penularan penyakit seksual.

2. Melepas kondom saat masih berhubungan seks

Hasil penemuan memperlihatkan, antara 13,6 hingga 44,7 persen dari peserta yang terlibat dalam penyelidikkan mengaku melepas kondom sebelum selesai melakukan hubungan intim.

3. Membuka sepenuhnya gulungan kondom sebelum dipakai

Fakta penyelidikkan menunjukkan, ada sekitar 2,1 - 25,3 persen peserta penyelidikkan yang mengaku sudah lebih dulu membuka gulungan kondom sepenuhnya sebelum melakukan hubungan seks.

4. Tidak menyisakan ruang di ujung kondom

Laporan menunjukkan, ada sekitar 24,3-45,7 persen lelaki lupa untuk menyisakan ruang di ujung kondom sebagai tempat untuk cairan sperma.

5. Tidak mengeluarkan udara dari dalam kondom

Hasil penyelidikkan juga menemukan bahwa sebanyak 48,1 persen perempuan dan 41,6 persen lelaki tidak menekan atau mengeluarkan udara yang ada di dalam ujung kondom sebelum digunakan.

6. Kondom terbalik

Antara 4 dan 30,4 persen dari peserta penyelidikkan dilaporkan salah dalam mengenakan kondom, tetapi kemudian mereka membaliknya lagi dan tetap melanjutkan pemakaian kondom tersebut.

7. Gagal membuka gulungan kondom dengan sempurna

Ketika penyelidikkan melacak lagi hubungan seks terakhir yang dilakukan peserta penyelidik, diketahui ada sekitar 11,2 persen perempuan dan 8,8 persen lelaki mulai melakukan hubungan seksual sebelum gulungan kondom terpakai sempurna.

8. Terkena benda tajam


Diketahui ada sekitar 2,1 sampai 11,2 persen lelaki telah membuka bungkus kondom menggunakan benda tajam. Permasalahannya adalah apabila benda yang Anda gunakan cukup tajam untuk membuka bungkus kondom, maka ada kemungkinan kondom akan ikut terkoyak.

9. Tidak jelik melihat kerusakan kondom

Saat membuka kondom dari kemasannya, 82,7 persen perempuan dan 74,5 persen lelaki melaporkan bahwa mereka gagal untuk memeriksa kerusakan kondom sebelum digunakan. Apa yang harus dilakukan? Pastikan bungkus kondom tidak dalam kondisi koyak dan lihat expire.

10 Tak menggunakan pelincir

Antara 16 persen dan 25,8 persen orang melaporkan telah menggunakan kondom tanpa pelumas. Mengapa ini boleh menjadi masalah? Karena, jika Anda berhubungan seks untuk jangka waktu lama, kondom tersebut lebih mungkin untuk koyak jika tidak memakai pelincir.

11. Komplikasi pelincir

Sekitar 3,2 persen perempuan dan 4,7 persen lelaki dilaporkan menggunakan pelincir berbahan dasar minyak dengan kondom lateks. Pelincir dengan bahan dasar tersebut justru akan melemahkan lateks, yang dapat membuat kondom rentan terhadap kerusakan.

12. Salah menarik kondom

Hampir 31 persen lelaki dan 27 persen perempuan melaporkan bahwa pasca melakukan hubungan seks, mereka gagal untuk menarik kondom setelah ejakulasi.

13. Menggunakan kondom secara berulang

Penyelidikkan menemukan, antara 1,4 hingga 3,3 persen orang menggunakan kondom bekas pakai. Kondom yang sama digunakan setidaknya dua kali selama melakukan hubungan seksual.

14 Salah penyimpanan


Temuan menunjukkan, antara 3,3 hingga 19,1 persen peserta yang terlibat dalam penyelidik menyimpan kondom di tempat yang tidak sesuai sebagaimana yang tertera pada kemasan. Hindari untuk menyimpan kondom di dompet dan jangan simpan di tempat yang terkena sinar matahari.

15. Tidak memakai kondom sama sekali


Kesalahan yang terakhir ini sebenarnya bukan bagian dari penyelidikkan. Tetapi, tidak ada salahnya untuk ditambahkan dalam daftar. Menurut survei terbaru dari National Survey of Sexual Health and Behavior di Amerika Serikat, hanya 45 persen lelaki usia 18-24 tahun yang menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan pasangan. Bahkan, survei juga menemukan hanya 29,3 persen lelaki berusia 25-34 tahun yang memakai kondom dan hanya 21,3 persen lelaki usia 35-44 tahun yang menggunakan kondom. K

 

Wanita Dan Seks Saat Masa Subur

Baik lelaki maupun perempuan umumnya pernah melakukan berfantasi seksual. Fantasi seksual terkadang memang dibutuhkan guna membangkitkan gairah atau libido saat berhubungan seksual. Tapi tahukah Anda bahwa perempuan akan melakukan fantasi seksual terutama saat masa subur.

Sebuah penyelidikkan terbaru menunjukkan bahwa perempuan yang sedang berada dalam masa subur biasanya lebih sering melakukan fantasi seksual. Bahkan pada masa-masa tersebut, mereka juga lebih mudah terangsang.

Pada perempuan lajang, fantasi seksual lebih sering terjadi selama masa subur dari siklus menstruasi mereka ketimbang hari-hari biasanya.

Dalam penyelidiknya, Samantha Dawson beserta timnya dari University of Lethbridge, Alberta, Kanada, melibatkan 27 perempuan heteroseksual berusia antara 18 dan 30 tahun yang sedang tidak terikat dalam sebuah hubungan atau tidak menggunakan pil perancang. Kemudian setiap peserta diarahkan memcatat dalam buku harian secara online tentang seberapa sering mereka berfantasi seksual selama satu bulan.

Penyelidik juga mengamati para perempuan selama 10 hari ketika memasuki masa subur. Selama periode tersebut, masing-masing perempuan diminta untuk menjalani tes urin.

Hasil kajian menemukan, peserta perempuan rata-rata mengalami 0,77 fantasi seksual setiap harinya. Tetapi memasuki periode ovulasi selama tiga hari, fantasi seksual meningkat menjadi 1,3 kali per hari dan proporsi ini lebih tinggi daripada lelaki.

Intensitas fantasi seksual pada penyelidik kali ini jauh lebih tinggi berbanding hasil penyelidikkan sebelumnya yang mengatakan bahwa perempuan hanya melakukan fantasi seks seminggu sekali. Penemuan juga menunjukkan bahwa perempuan cenderung fokus pada sisi emosional fantasi dan bukan visual.

Penyelidik yang memublikasikan penemuannya dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menyimpulkan, "fantasi seksual secara signifikan lebih sering terjadi selama ovulasi berbanding ketika masa tidak subur."

"Penemuan ini juga menyokong penyelidik lainnya yang menyebutkan bahwa puncak kesuburan terjadi bersamaan dengan peningkatan hasrat seksual, gairah, dan motivasi seksual pada perempuan," terang Dawson. K