Pages - Menu

Pages - Menu

Laman

Laman

Selasa, 13 Desember 2011

Bau Badan Boleh Menandakan Penyakit Berjangkit Seksual

 Laki-laki yang terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS) ternyata mengeluarkan aroma tubuh yang berbeda.  Aroma ini boleh dikenali oleh perempuan dengan hanya mencium aroma badan lelaki.

Kesimpulan ini ditarik dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Rusia dan diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine. Penelitian ini menggunakan tikus dan manusia sebagai objek. Tikus jantan yang mengeluarkan aroma khas dari PMS ini tidak akan didekati oleh tikus betina.

Hal yang sama kemudian coba diterapkan pada manusia dengan mengambil sampel dari air liur dan aroma tubuh 34 lelaki asal Rusia berusia 17-25 tahun. 13 di antara objek ini terjangkit gonorrhea (PMS yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae), 16 lelaki lagi sehat, dan lima lelaki lagi adalah eks penderita PMS yang sudah sembuh total.

Sampel biologi ke 34 lelaki ini kemudian dijahit ke sebuah T-Shirt yang kemudian disimpan di dalam botol kaca. Sampel inilah yang kemudian dicium oleh 18 kaum perempuan berusia 17-20 tahun yang ikut serta dalam eksperimen. Mereka kemudian diminta untuk memberi peringkat pada masing-masing aroma tersebut.

Hasilnya, 50 peratus dari perempuan ini mengkategorikan aroma badan laki-laki penderita PMS dengan 'bau busuk.' Ini juga menandakan jika manusia boleh mengenali aroma dari pasangan potensial, dalam hal ini tidak menderita PMS.

"Penelitian kami menyimpulkan jika penyakit menular mengurangi aroma menarik pada manusia," ujar Mikhail Moshkin, seorang profesor di Institute of Cytology and Genetics di Rusia. 

"Kita boleh menyimpulkan jika bau badan yang tidak sedap dari orang yang terjangkit PMS boleh mengurangi jumlah pasangan yang beresiko." (International Business Time/Zika Zakiya).kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar