AdsNuffnang

Kamis, 15 Desember 2011

Cara Ketika Menghadapi psychological test

 Tujuan psychological test adalah mengetahui perbedaan kepribadian antara orang satu dengan lainnya. Mulai dari karakter hingga meneka kemampuan atau potensi yang ada dalam diri seseorang. Banyak penelitian menyatakan bahwa sebagian besar hasil psychological test terbukti akurat dalam merekomendasikan kandidat calon pekerja dengan posisi yang ditawarkan. Tak heran jika umumnya syarikat selalu melakukan psychological test sebelum menerima seseorang menjadi pekerja. Inilah yang kemudian seringkali membuat calon pekerja merasa tegang saat harus menghadapinya. Nah, agar sukses menghadapinya, siapkan diri Anda dulu!

Persiapan sebelum tes
* Yakinkan diri bahwa posisi yang Anda minta benar-benar sesuai dengan kemampuan dan keinginan. Keyakinan akan membantu Anda menghadapi rintangan dan tantangan, dalam hal inipsychological test .
* Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya mempunyai kemampuan mengerjakan tes, tapi karena tegang atau kondisi tubuh  yang tidak sehat boleh berpengaruh pada hasil tes. Karena itu, ada baiknya meluangkan waktu untuk beristirahat 1-2 hari menjelang tes.
* Baca kembali surat lamaran dan CV Anda untuk mempelajari posisi yang akan diminta, karena, boleh jadi ada beberapa pertanyaan yang terkait. Jangan sampai jawaban Anda berbeda dengan surat lamaran.
* Ada baiknya Anda banyak berlatih mengerjakan soal-soal  psychological test agar semakin siap menghadapi psychological test dan boleh mengerjakannya dengan maksimal.
* Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi  psychological test sebelum hari H. Sempatkan untuk mencari lokasi tes beberapa hari sebelumnya. Ini untuk menghindari risiko terlambat, karena mencari lokasi.
* Makan dan minum yang cukup sebelum berangkat ke lokasi psychological test, agar kondisi tubuh dan pikiran tetap baik. Kelaparan saat psychological test tentu akan mengganggu konsentrasi Anda.
* Sebelum pergi ke lokasi berdoalah lebih dulu sesuai keyakinan Anda. Ini penting untuk menguatkan mental.
* Datanglah setidaknya 15 menit sebelum tes dilakukan, sehingga Anda tak terburu-buru atau panik. Setibanya di tempat tujuan, tenangkan diri. Tarik nafas panjang dan embuskan. Sambil menunggu Anda juga boleh mendengarkan musik untuk melepaskan ketegangan. Ketika pikiran rileks, Anda akan lebih mudah menjawab semua pertanyaan.
* Meskipun tidak diminta, ada baiknya Anda tetap membawa peralatan tulis lengkap, seperti pensil, penghapus, dan pen.

Persiapan menjelang tes
* Biasanya, pada setiap lembar jawaban tes Anda akan diminta mengisi isian nama, tanggal lahir, tanggal tes, dan data lainnya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi, segeralah mengisinya dengan lengkap dan jangan menundanya untuk menghindari risiko kelupaan.
* Perhatikan setiap pengarahan yang diberikan oleh pengawas tes dan ikuti semua petunjuknya. Selain itu, perhatikan juga petunjuk yang ada di setiap soal tes. Jangan langsung mengisi atau menjawab soal yang ada, tanpa membaca petunjuk pengisiannya.
* Jika ada hal yang tak dipaham mengenai soal tes, jangan enggan untuk menanyakan langsung pada pengawas tes. Hindari bertanya pada peserta lain, karena pengawas tes tentu akan memerhatikan Anda dan boleh jadi merupakan bagian dari penilaian.
* Usahakan tidak mengosongkan pertanyaan. Jika Anda merasa kesulitan untuk menjawab, segeralah beralih ke pertanyaan lain. Jika masih ada waktu tersisa, Anda boleh kembali menjawab soal yang tadi dilewatkan.
* Percayalah pada kemampuan sendiri. Jawab setiap pertanyaan apa adanya. Hindari melihat jawaban orang lain, karena ini justru akan membuat hasil tes Anda bertentangan dengan kepribadian Anda yang sebenarnya.

Tes psikologi
Selain tes tertulis, dalam psychological test juga ada tes wawancara psikologi. Ini bertujuan untuk observasi. Dalam sesi ini calon pekerja dilihat dan dinilai, mulai dari penampilan, sikap, cara menjawab pertanyaan, hingga kualiti jawaban. Apakah calon pekerja memberikan jawaban berbelit-belit atau tidak. Berapa lama waktu yang dibutuhkannya untuk menjawab sebuah pertanyaan.

Ada baiknya, dalam wawancara psikologi Anda memberikan jawaban spontan dan tidak mengada-ada atau melebih-lebihkan. Karena hal ni dapat menimbulkan kesan over. Jangan lupa, perhatikan juga pakaian yang Anda kenakan, sesuaikan dengan situasi dan suasana. Dan yang tak kalah penting, pilih pakaian yang sesuai Anda pakai, agar tak mengganggu rasa percaya diri Anda.Kompas

Related Posts:

  • Pemakanan Penguat Ginjal Inilah Kunci Bangkitnya Libido Seseorang Mungkin banyak yang menyangka gairah seks dan libido itu sama saja, jadi hal-hal yang dianggap dapat membangkitkan keduanya juga tak jauh berbeda. Padahal jika seseorang diketahui memiliki libido yang rendah, maka yang perl… Read More
  • Bahaya Bila Tidur Berlebihan Tidur merupakan cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh. Kurang tidur diketahui berakibat buruk pada konsentrasi, daya analisis, kreativiis, hingga memicu timbulnya berbagai penyakit. Agar tidak kurang tidur, para paka… Read More
  • 6 Waktu Terbaik untuk Bercinta Waktu atau timing merupakan hal yang penting dalam segala hal. Waktu juga menjadi hal yang krusial ketika menyentuh soal seks. Anda mungkin tak menyadari jika ada hari-hari, bulan, atau tahun terbaik untuk tujuan kenikmatan… Read More
  • Kebaikkan dan Keburukkan 'Menelan' Cairan Air Mani Selain mengandung sperma, cairan air mani juga banyak mengandung zat gizi seperti protein dan vitamin. Kandungan ini dipercaya membawa manfaat bagi tubuh wanita. Namun bila terkontaminasi dengan penyakit, air mani justru da… Read More
  • Tanda-tanda Si Dia Ingin Bercinta Tidak semua lelaki blak-blakan ketika ingin mengajak Anda bercinta. Janine Driver, penulis buku You Say More Than You Think,mengungkapkan, lelaki sebenarnya sudah memberi petunjuk kepada Anda ketika mereka sudah bergairah. … Read More

0 komentar:

Posting Komentar