AdsNuffnang

Rabu, 22 Februari 2012

Cara Mengendalikan Bad Mood


Meski suasana hati negatif boleh datang bila-bila dan di mana saja, bukan berarti Anda tak boleh mengendalikan atau bahkan mengusirnya. Anda berkuasa atas diri sendiri, jadi jangan biarkan bad mood mendominasi. Rebut kembali good mood yang sempat terkalahkan oleh bad mood. Sadarkan diri Anda untuk segera mengambil alih kendali dengan pikiran dan tindakan positif.

Psikolog Dr Rose Mini AP, MPsi menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami bad mood. Selain kondisi hormonal, termasuk PMS pada perempuan, bad mood juga boleh muncul karena dipicu faktor eksternal. Kesesakkan lalu lintas, pekerjaan menumpuk, konflik dengan keluarga, apa pun itu di luar dirinya dapat memunculkan bad mood. Jadi, sebenarnya setiap orang akan mengalami bad mood, juga good mood setiap harinya.

"Seseorang akan keletihan jika lebih sering mengalami bad mood dibandingkan good mood setiap harinya. Cara paling ampuh untuk mengusir bad mood adalah dengan berpikir positif dan selalu meyakini di setiap situasi yang dialami pasti ada nilai positifnya," jelasnya.

Apa tandanya bad mood menguasai diri Anda? Jika Anda merasa suasana hati tak menentu, namun tak boleh menjelaskan apa penyebabnya atau tidak tahu mengapa Anda merasa risau terus menerus, ini salah satu tandanya. Atau, ketika orangtua selalu memarahi anak termasuk dengan berteriak, setiap kali anak-anak melakukan sesuatu hal yang menurut Anda salah, atau anak melakukan kesalahan kecil namun direspons berlebihan.

Jika Anda menemukan situasi seperti ini, segera kendalikan diri. Temukan kembali suasana hati positif yang berhasil didominasi bad mood. Tugas Anda adalah mengelola bad mood dan good mood ini setiap harinya, memastikan good mood selalu lebih besar porsinya.

Berpikir positif dan time out
Dr Rose Mini menyebutkan sejumlah cara mengatasi bad mood. Berpikir positif menjadi kunci utamanya. Kekuatan pikiran inilah yang dapat menyelamatkan Anda dari serangan bad mood. Sambil berusaha berpikir positif di setiap situasi buruk yang Anda alami, menyepilah. "Berikan time out untuk diri sendiri," sarannya.

Lakukan kegiatan apa pun yang Anda sukai, berbasis hobi, untuk menghilangkan pikiran negatif atau suasana hati buruk tadi. Sekadar membaca dua lembar halaman buku favorit Anda boleh jadi pilihannya. Mendengarkan musik kesukaan, apapun caranya, pilih aktiviti sesuai hobi untuk mengalihkan bahkan menghilangkan bad mood sebagai bentuk katarsis.

Namun sebaiknya, jangan katarsis dengan cara meluahkan perasaan melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, juga melalui fasiliti messenger. Bahkan menurut Dr Rose Mini, menulis catatan harian juga tidak cukup efektif untuk mengatasi bad mood. "Mungkin cara-cara ini boleh lega kalau direspons positif. Tapi jika bad mood justru semakin menumpuk karena responsnya negatif, hal ini tidak memberikan solusi," jelasnya.

Kendalikan pikiran, lakukan aktiviti positif, termasuk mengkomunikasikannya dengan orang lain yang dipercaya dan mampu memberikan solusi, lebih efektif mengusir bad mood ketimbang hanya sekadar mengungkapkannya untuk mencari perhatian semata. K

 

Related Posts:

  • Cara Memutihkan Gigi Tanpa ke Dokter GigiSenyuman yang cerah dengan gigi yang lebih putih akan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, kebiasaan mengasup makanan atau minuman tertentu dapat membuat gigi berwarna lebih kecoklatan.Meskipun gigi boleh diputihkan kembali… Read More
  • Isnin, Masa Terbaik untuk Memulai Diet Keinginan Anda untuk menurunkan berat badan tak akan pernah terwujud jika Anda tak pernah memulainya. Nah, waktu terbaik untuk memulai diet ternyata adalah hari isnin. Mengapa?Isnin sering menjadi hari yang paling tidak disuk… Read More
  • "Obat" Pelik Tapi Mujarab Ternyata cili dan paprika adalah obat mujarab untuk gangguan pencernaan dan mandi air sejuk boleh membuat kita lebih bahagia. Terdengar aneh memang. Tetapi ada bukti-bukti penelitian yang menyokong kemujaraban obat-obat it… Read More
  • Stop, Setelah Bercinta Jangan Langsung Tidur! Lewat aktiviti seksual, keintiman fisik dan emosional suami istri boleh terpenuhi. Apalagi jika setelah pembukaan yang penuh gairah, suami mengakhirinya dengan menunjukkan rasa cinta dan perhatian kepada istri melalui sentuha… Read More
  • Hindari "Junk Food" Saat Stres Stres dan junk food sepertinya adalah kedua hal yang sulit dipisahkan. Saat sedang stres biasanya godaan untuk mengonsumsi junk food memang lebih tinggi karena makanan jenis ini boleh menimbulkan rasa nyaman.Akan tetapi sebai… Read More

0 komentar:

Posting Komentar