Ketika kehamilan yang ditunggu-tunggu itu tiba, Anda berusaha menjaganya sebaik mungkin sehingga Anda cenderung bertindak terlalu hati-hati. Selain memakan asam folat setiap hari, menghindari alkohol dan berhenti merokok, Anda juga mengurangi aktiviti fisik dan memastikan makan yang banyak agar bayi mendapatkan cukup makanan. Namun sikap kehati-hatian Anda ini kadang menjadi berlebihan, ditambah lagi Anda melakukan kesalahan lain yang tidak membantu kondisi Anda. Ingin tahu apa saja kesalahan tersebut?
1. Tidak memakai sabuk pengaman
Ibu hamil biasanya tidak memakai tali keledar ketika sedang drive kereta, karena khawatir ikatan yang kuat akan menciderai janin di dalam kandungan. Hal ini terus berlangsung hingga kehamilan semakin besar. Namun, di Amerika kecelakaan kereta lebih sering menewaskan janin daripada bayi setiap tahunnya. Oleh karena itu, seat belt tetap harus terpasang saat berkendara. Jika rasanya kurang nyaman, pastikan tali pinggangnya terletak di bawah perut dan menyilang di panggul Anda.
2. Berhenti memakan obat-obatan untuk penyakit yang diderita
Banyak perempuan mengira obat-obatan resep boleh menyebabkan kelainan atau cacat pada janin, sehingga memilih berhenti memakannya ketika hamil. Ini tindakan yang salah, khususnya untuk Anda yang memang mengidap diabetes, asma, kelainan kejang, atau penyakit psikiatris, yang kondisinya harus tetap terjaga. Bila Anda mengidap suatu penyakit yang sudah Anda alami sebelum hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah Anda harus menghentikan atau melanjutkan pengobatannya.
3. Makan untuk dua orang
Penambahan berat badan rata-rata selama kehamilan seharusnya hanya sekitar 12 kg. Untuk mendapatkan penambahan berat normal tersebut, perempuan hanya perlu menambah 300 kalori dalam menu makannya sehari-hari. Yang penting, apa yang Anda makan harus mengandung banyak vitamin dan protein. Menambah berat badan terlalu banyak hanya akan meningkatkan risiko hipertensi, diabetes gestasional, dan bayi berberat badan tinggi, yang hanya akan menyulitkan persalinan.
4. Mengurangi aktiviti fisik
Jangan berhenti berolahraga hanya karena Anda sedang hamil. Lakukan olahraga ringan untuk memastikan Anda tetap segar dan menyiapkan persalinan yang lancar. Jalan kaki juga akan membantu! Anda boleh meminta saran dokter mengenai olahraga yang sebaiknya Anda lakukan. Bila Anda memiliki risiko keguguran, kemungkinan Anda akan diminta menunggu setelah usia kandungan 12 minggu.
5. Memilih operasi caesar
Jika kehamilan Anda tidak bermasalah, sebaiknya lakukan persalinan normal. Bila memilih operasi caesar, Anda justru akan mengalami proses pemulihan yang lebih sulit dan menyakitkan. Operasi caesar tentu dapat menyelamatkan nyawa Anda maupun bayi jika memang diperlukan, namun caesar tetaplah sebuah operasi besar yang dapat berujung pada masa post-partum selama enam minggu. Kesulitan menyusui, infeksi, dan masa pemulihan yang lebih lama juga merupakan beberapa efek sampingnya.
6. Melewatkan sarapan
Makan secara teratur (tiga kali makan dan dua kali snack) juga membantu menjaga kadar gula darah. Melewatkan sarapan, atau membiarkan perut kosong selama 9-12 jam, akan meningkatkan risiko kelahiran prematur. Jika Anda mengalami mual-muntah, makan snack seperti crackers sebelum Anda tidur malam untuk mengurangi mual pada pagi hari. Setelah bangun, makan sarapan yang ringan.
7. Tidak memperhatikan kondisi emosional
Banyak ibu hamil mengalami stres atau ketegangan, entah karena kekhawatiran akan kondisi kehamilan atau karena masalah di office. Kondisi stres yang dibiarkan akan menyebabkan tubuh tidak menyerap semua nutrisi dalam makanan yang Anda makan. Seperti saat tidak sedang hamil, stres juga membuat Anda ingin menikmati comfort food seperti cokelat, keripek, atau junk food. Makanan-makanan tersebut tidak membantu perkembangan janin, dan hanya menambah berat untuk si ibu. Tidurlah dengan cukup, ikuti kegiatan seperti yoga atau bergabung dengan kegiatan-kegiatan untuk calon ibu, agar Anda boleh lebih rileks dan menyiapkan diri lebih baik.Kompas
Sabtu, 10 Desember 2011
Home »
BloggerCare.blogspot.com
» 7 kesalahan yang sering dilakukan ibu mengandung
7 kesalahan yang sering dilakukan ibu mengandung
01.20
No comments
Related Posts:
6 Waktu Terbaik untuk Bercinta Waktu atau timing merupakan hal yang penting dalam segala hal. Waktu juga menjadi hal yang krusial ketika menyentuh soal seks. Anda mungkin tak menyadari jika ada hari-hari, bulan, atau tahun terbaik untuk tujuan kenikmatan… Read More
Pemakanan Penguat Ginjal Inilah Kunci Bangkitnya Libido Seseorang Mungkin banyak yang menyangka gairah seks dan libido itu sama saja, jadi hal-hal yang dianggap dapat membangkitkan keduanya juga tak jauh berbeda. Padahal jika seseorang diketahui memiliki libido yang rendah, maka yang perl… Read More
Kebaikkan dan Keburukkan 'Menelan' Cairan Air Mani Selain mengandung sperma, cairan air mani juga banyak mengandung zat gizi seperti protein dan vitamin. Kandungan ini dipercaya membawa manfaat bagi tubuh wanita. Namun bila terkontaminasi dengan penyakit, air mani justru da… Read More
Bahaya Bila Tidur Berlebihan Tidur merupakan cara terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh. Kurang tidur diketahui berakibat buruk pada konsentrasi, daya analisis, kreativiis, hingga memicu timbulnya berbagai penyakit. Agar tidak kurang tidur, para paka… Read More
Tanda-tanda Si Dia Ingin Bercinta Tidak semua lelaki blak-blakan ketika ingin mengajak Anda bercinta. Janine Driver, penulis buku You Say More Than You Think,mengungkapkan, lelaki sebenarnya sudah memberi petunjuk kepada Anda ketika mereka sudah bergairah. … Read More
0 komentar:
Posting Komentar