Sebaiknya, Anda tak terpancing dengan bantahan anak melalui sikap dan ucapan kasar yang keluar begitu saja dari mulutnya.
Jane Nelsen, penulis buku Positive Disciplin memaparkan anak yang membalas ucapan orangtua dengan kata-kata atau ungkapan kasar sebenarnya ia sedang mengekspresikan kemarahan, stress, ketakutan atau rasa sakit.
"Anda harus mengajarkan anak untuk mengungkapkan emosinya dengan cara yang lebih baik," sarannya.
Jangan Terpancing.
Bereaksilah sewajarnya saat anak membalas ucapan Anda dengan cara yang tak sopan. Cara terbaik yang boleh dilakukan orangtua terhadap anaknya adalah dengan mengajarkannya bersikap menghargai orang lain. Ajari anak mengenai bagaimana cara berbicara yang baik. Jangan pernah membalas ucapan kasar anak Anda. Bagaimana pun anak mencontoh dari orang lain di sekitarnya, terutama orangtuanya.
Tak Ada Kompromi.
Jangan membiarkan si kecil berbicara dengan nada atau kata-kata yang buruk. Jika ia tak sengaja mengucapkan kata kasar saat sedang bermain bersama Anda contohnya, segera ingatkan dia. Nasehat kepadanya, Anda tak mau melanjutkan permainan jika dia berkata kasar lagi. Jika anak masih saja berkata buruk, segera hentikan permainan Anda. Tinggalkan dia, dan katakan kepadanya bahwa Anda hanya mau bicara dengannya kalau ia sudah siap bersikap baik.
Nah, jika hal ini terjadi di depan umum, upayakan untuk tidak mengintimidasinya. Perlahan dan dengan tenang beritahu anak Anda bahwa ucapannya tak baik. Ajak anak ke tempat yang tenang, dan katakan padanya, jika ia mengulangi hal tersebut maka ia harus siap menerima hukumannya. Contohnya, tak boleh menonton acara TV favoritnya.
Terapkan Aturan.
Pastikan anak Anda memahami apa yang boleh dan tidak boleh diucapkan, dan pada saat bila. Berikan dia penjelasan, mengapa Anda menerapkan aturan tersebut. Sehingga dia dapat memahami aturan yang ada dalam keluarganya. Jelaskan juga padanya, tak semua isi pikiran dapat diungkapkan sesuka hati.
"Penting untuk membuat batasan dan konsisten menjalaninya," kata psikolog klinis, Wade Horn.
Komunikasi.
Tunjukkan perhatian Anda dengan mengatakan kepada dia bahwa Anda memahami perasaannya, meski tak menyetujui caranya mengungkapkan emosi.
Bina komunikasi dengan dia, ajak ia mengungkapkan alasan di balik kata-kata kasar yang diucapkannya. Ajak dia belajar menjelaskan perasaan atau emosinya, bukan dengan mengumpat.
Sebaiknya mulailah percakapan setelah kemarahan anak mereda. Libatkan anak untuk mencari tahu bagaimana seharusnya ia bersikap saat merasa emosi dengan sesuatu, bukan dengan mengumpat.
Fokus Pada Solusi.
Telusuri lebih jauh mengapa dia bersikap atau berkata kasar kepada Anda. Ia pasti punya alasan di baliknya. Boleh jadi cara Anda memperlakukannya membuatnya emosi dan menyimpan kemarahan.
Contohnya saat ia sedang mengerjakan tugasnya membersihkan mainannya, Anda selalu bertanya apakah ia sudah menyelesaikan tugasnya, setiap beberapa menit. Adalah tugas orangtua untuk mencari solusi bersama, agar tercipta harmoni dengan sikap saling menghargai. K
Sabtu, 21 Januari 2012
Home »
BloggerCare.blogspot.com
» Cara Mengatasi Anak Yang Suka Mengupat
Cara Mengatasi Anak Yang Suka Mengupat
03.55
No comments
Orangtua merasa senang dan bangga kalau anaknya mahir berbicara dan berani mengungkapkan emosinya. Namun, perasaan positif ini dapat menjadi negatif seketika ketika si kecil merespons sikap dan ucapan Anda dengan bantahan bahkan mengumpat.
Related Posts:
Rokok Boleh Merusakkan Penis dan Turunkan Hasrat Bercinta Konon banyak lelaki merokok agar terlihat macho. Tapi bagaimana boleh macho jika malah mengidap banyak penyakit akibat terlalu banyak ngebul. Tak hanya boleh turunkan hasrat bercinta, merokok juga boleh merusak penis lelaki… Read More
Saat Terangsang Ini yang Terjadi Pada Kelamin dan Tubuh Wanita Saat terangsang, tanda-tanda di tubuh lelaki mudah diamati dengan organ genitalnya yang ereksi(menegang). Lalu bagaimana dengan wanita? Apa tanda-tanda yang boleh diamati saat wanita terangsang? Ketika zona erotiknya diran… Read More
Minuman yang Membuat Diet Jadi Lebih Mudah Untuk beberapa orang, menurunkan berat badan memang bukan perkara mudah. Berbagai cara yang dilakukan hampir sia-sia. Tapi tak ada salahnya mencoba memasukkan minuman-minuman sehat berikut ke dalam menu diet Anda. Berikut … Read More
Cara-Cara Menurunkan Berat Badan di Akhir Pekan Akhir pekan memang saatnya untuk berlibur dan bersantai. Tak heran bila banyak jadwal diet yang berantakan karena menu makan yang sembarangan. Meski lebih santai, ada caranya agar berat badan tetap turun di akhir pekan. … Read More
Sayuran yang Harus Dihindari Pasien Diabetes Seseorang yang didiagnosis diabetes harus benar-benar menjaga makannya. Tidak semua makanan sesuai dikonsumsikan karena makanan tertentu justru menyebakan naiknya kadar gula darah. Termasuk sayur-sayuran, tidak semua sayur… Read More
0 komentar:
Posting Komentar