AdsNuffnang

Sabtu, 23 November 2013

Kurangkan Minum Manis Cegah Cancer Selaput Rahim

Takut gemuk mungkin sering dijadikan alasan wanita untuk tidak banyak-banyak minum soda dan minuman manis lainnya. Namun ternyata tidak hanya itu, sebuah studi baru mengungkap menghindari minuman tersebut juga dapat memperkecil risiko cancer endometrium atau selaput rahim di kemudian hari.

Studi tersebut menemukan, wanita berusia lanjut yang minum banyak soda dan minuman manis lainnya saat muda cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cancer endometrium. Cancer yang dimaksud juga termasuk tumor di uterus yang menurut National Cancer Institute, sering terjadi pada wanita di usia 60 atau 70.

Dalam studi baru, para peneliti menganalisa data pada lebih dari 23.000 wanita menopause di Iowa yang diikuti dari tahun 1986 hingga 2010. Mereka menemukan, yang minum minuman manis dalam jumlah paling banyak memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami tumor.

Studi yang dipublikasi dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarker, & Prevention tersebut menyimpulkan, semakin banyak wanita minum minuman manis, semakin tinggi juga risiko mengalami penyakit tersebut.

Maki Inoue-Choi, peneliti studi dari University of Minnesota School of Public Health mengaku tidak terkejut dengan hasil penemuan studi ini. Menurutnya, sudah banyak studi sebelumnya yang menemukan hubungan antara konsumsi minuman manis dengan kegemukan yang merupakan faktor risiko cancer.

"Wanita obesity cenderung memiliki kadar estrogen dan insulin yang lebih tinggi di tubuhnya dibandingkan mereka yang berat badannya normal. Peningkatan kadar estrogen dan insulin merupakan faktor risiko dari cancer endometrium," jelas Inoue-Choi.

Richard Adamson dari American Beverage Association menegaskan, studi ini tidak menunjukkan hubungan sebab-akibat, meskipun ada kecenderungan peningkatan risiko cancer endometrium dari konsumsi minuman manis yang berlebihan.

"Peserta penelitian konsumsi minuman manis 1,7 hingga 60,5 porsi per minggu. Itu adalah rentang yang sangat luas," ujarnya.

Adamson pun menuturkan, selama tidak diminum berlebihan, minuman manis tidak akan menyebabkan kegemukan yang juga meningkatkan risiko penyakit lainnya seperti diabetis atau kardiovaskular. hk

 

Related Posts:

  • Waspadai Keputihan Yang Berbau Amis!Ms V yang sehat memang memiliki bau yang khas. Karena itu, tak banyak wanita yang menyadari bau tidak sedap, seperti bau amis yang menguar, apalagi disertai keputihan, sebenarnya merupakan manifestasi infeksi bakteri di ms v.… Read More
  • Pentingnya Berkumur Setelah Muntah pada Ibu HamilKebersihan dan kesehatan mulut dan gigi wajib dimiliki setiap orang. Namun bagi perempuan mengandung, kesehatan gigi dan mulut adalah mutlak, agar terhindar dari infeksi mulut dan gigi yang dapat menimbulkan risiko kehamilan.… Read More
  • Cara Menambahkan Ukuran Payudara Tanpa Bedah PlastikPada dasarnya setiap perempuan adalah cantik. Namun ternyata masih banyak orang yang ingin "mendandani" tubuhnya agar terlihat lebih menarik. Salah satu bagian perempuan yang paling sering jadi pusat perhatian untuk diperbaik… Read More
  • Kandungan dan Mitos dalam Es Cream Di balik kelembutan dan rasa manisnya, ais cream terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga. Kelebihan ais cream disokong oleh bahan baku utamanya: susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan ya… Read More
  • Saat Bersetubuh Apa Yang Di Pikirkan!Ada pepatah yang mengatakan seperti ini: "Perempuan memberikan seks untuk mendapatkan cinta, sedangkan lelaki memberikan cinta untuk mendapatkan seks".  Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan antara kaum … Read More

0 komentar:

Posting Komentar