AdsNuffnang

Minggu, 25 Desember 2011

Kandungan dan Mitos dalam Es Cream

 Di balik kelembutan dan rasa manisnya, ais cream terbukti memiliki beberapa fakta gizi yang tak terduga. Kelebihan ais cream disokong oleh bahan baku utamanya: susu tanpa lemak dan lemak susu. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan zat gizi yang lengkap.

Para peneliti menemukan lebih dari 100.000 jenis molekul yang terkandung di dalam susu. Selain air dan lemak, molekul-molekul tersebut mencakup protein, karbohidrat, mineral, enzim-enzim, gas, serta vitamin A, C, dan D. Terdapat beberapa peneliti yang menyatakan bahwa susu termasuk dalam golongan pangan fungsional.

Menurut Prof Dr Made Astawan, ahli teknologi pangan dan gizi, susu mengandung beberapa komponen bioaktif yang memiliki efek kesehatan yang signifikan. Komponen bioaktif susu di antaranya adalah protein susu, laktosa, asam-asam lemak dan mineral, terutama kalsium. Hal ini menyebabkan produk-produk turunan susu juga masih memiliki efek fungsional, termasuk ais cream.

Sebagian besar komponen dalam susu telah diketahui fungsinya secara biologis bagi tubuh. Komponen yang telah diketahui fungsinya adalah protein, terutama dari bagian whey, termasuk di dalamnya alfa-laktalbumin, beta-laktoglobulin, imunogobulin, laktoferin, dan glikomakropeptida.

Laktoferin adalah glikoprotein pengikat zat besi, memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh nonspesifik terhadap patogen.

Salah satu komponen dari golongan karbohidrat yang telah diteliti fungsinya adalah laktosa. Laktosa akan menambah cita rasa dan mempertahankan rasa enak ais cream.

Bahan lain yang turut menyusun ais cream adalah gula, pengemulsi, dan penstabil. Jenis gula yang sering dipakai adalah sukrosa, berfungsi memperbaiki tekstur, meningkatkan kekentalan, dan memberi rasa manis.

Mitos Ais Cream

Mitos: Ais Cream penyebab kegemukan.

Fakta: Kegemukan disebabkan oleh energi dan lemak yang berlebihan serta kurang aktiviti fisik karena kebiasaan makan yang kurang baik dan faktor keturunan. Sementara itu, kontribusi energi dan lemak dalam ais cream per takaran saji sangat kecil, yaitu sekitar 10 peratus dari total kebutuhan energi per hari dan 15 peratus dari total kebutuhan lemak per hari.

Mitos: Ais Cream menyebabkan batuk selsema.

Fakta: Ais Cream cepat meleleh saat masuk ke dalam rongga mulut karena pengaruh suhu tubuh, jadi saat es krim es krim masuk ke kerongkongan, suhunya sudah tidak sesejuk air es. Penyebab batuk selsema adalah terutama virus dan alergi pada anak-anak yang mempunyai sifat alergi bawaan

Mitos: Ais Cream menyebabkan gigi berlubang.

Fakta: Gigi berlubang disebabkan fermentasi sisa karbohidrat dan gula yang tertinggal pada gigi. Dianjurkan untuk minum air putih, berkumur, atau menggosok gigi setelah memakan makanan manis seperti ais cream.

Mitos: Memakan ais cream terlalu cepat membuat sakit kepala.

Fakta: Ada teori yang mengatakan bahwa sakit kepala karena ais cream (atau yang lebih umum disebut brain freeze) disebabkan karena kesejukkan yang cepat pada sinus frontalis, yang memicu saraf nyeri lokal. Teori yang lain mengatakan, penyebabnya adalah penyempitan pembuluh darah di langit-langit dan belakang mulut menyebabkan aktifnya saraf nyeri dan rasa nyeri menyebar ke kepala. Di bagian belakang mulut terdapat pusat saraf yang disebut sphenopalatine ganglion, dan sangat mungkin inilah penyebab dari brain freeze.kompas

0 komentar:

Posting Komentar