AdsNuffnang

Kamis, 19 Januari 2012

Ada 7 Tanda-Tanda Bahaya Di Saat Kehamilan




Untuk calon ibu, sedikit rasa sakit dapat menyebabkan bahaya dan langsung jumpa pakar kandungan. Bagi calon ibu yang lain, rasa sakit yang sama kadang tidak dihiraukan. Mereka berpikir itu adalah kejadian normal pada kehamilan.

Bagaimana cara membedakan antara gejala yang membutuhkan perhatian medis segera dengan yang tidak berbahaya, yang boleh menjadi bahan pertanyaan untuk Anda ketika jumpa pakar kandungan?

 Pemeriksan adalah lebih baik selamat daripada menyesal. Ketika timbul tanda-tanda yang tidak biasa yang membuat Anda ragu, telepon atau jumpa dokter. Ada beberapa tanda yang tidak boleh diabaikan.

Berikut adalah tujuh tanda yang berpotensi menimbulkan komplikasi serius selama kehamilan.

 1 : Pendarahan pada trimester berapa pun.
Perdarahan boleh berarti banyak hal. Perdarahan parah disertai sakit perut yang amat sangat dan juga kram seperti sedang datang bulan, atau terasa akan pingsan dan semuanya terjadi pada trimester pertama, itu boleh menjadi pertanda hamil di luar kandungan," kata Peter Bernstein, MD, profesor obgin klinis di Albert Einstein College of Medicine dan Montefiore Medical Center di Bronx.

Hamil di luar kandungan terjadi jika telur yang telah dibuahi tertanam di tempat lain, kecuali di dalam rahim. Hamil di luar kandungan dapat mengancam jiwa calon ibu. Perdarahan hebat disertai kram juga boleh menjadi tanda keguguran pada trimester pertama atau awal trimester kedua.

Dengan kata lain, perdarahan pada fase apa pun selama kehamilan adalah berbahaya. Jangan berlengah segera jumpa pakar jika terjadi perdarahan saat Anda hamil.

2 : Mual dan muntah yang teruk.
Mual dan muntah teruk sampai Anda tidak dapat menahan makanan apa pun di dalam perut tergolong situasi yang berbahaya. "Jika Anda tidak dapat makan atau minum apa pun, dehidrasi mengancam," kata Bernstein.

Anda juga terancam kekurangan gizi, yang boleh menyebabkan kelahiran cacat dan lahir prematur. Karena itu, sangat penting untuk berbincang dengan pakar jika mual dan muntah teruk berlanjut.

Ada obat yang baik yang dapat dimakan untuk mengendalikannya. Mungkin juga dokter akan menganjurkan perubahan cara makan, sehingga Anda dapat menemukan makanan yang tidak menyebabkan mual dan muntah.

 3 : Aktiviti janin menurun secara nyata.
Apa artinya jika calon bayi, yang biasanya sangat giat bergerak, tiba-tiba tampak seperti kekurangan energi? "Jika bayi dalam kandungan tidak aktif bergerak seperti biasanya, boleh jadi janin tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi dari plasenta," ungkap Bernstein.

Bagaimana kita dapat mengetahuinya? Bernstein menyarankan agar Anda minum atau makan sesuatu yang sejuk dan kemudian tidur dalam posisi miring. Tunggu apakah janin akan bergerak.

Jumlah tendangan juga dapat dijadikan ukuran Tidak ada kemestian untuk itu, tetapi 10 atau lebih tendangan dalam waktu dua jam adalah jumlah yang normal. Kalau kurang dari itu, segeralah jumpa pakar. Doktor memiliki alat-alat yang sesuai untuk melihat apakah janin dalam kondisi normal, bergerak, dan tumbuh sesuai usia kandungan.

4 : Kontraksi dini pada trimester ketiga.
Kontraksi boleh menjadi pertanda kelahiran sebelum waktunya. Sayangnya, banyak calon ibu yang risau antara tanda kelahiran yang sesungguhnya dengan tanda kelahiran yang "palsu" (false labor).

False labor disebut sebagai kontraksi Braxton-Hicks. Kontraksi jenis itu sama sekali tidak dapat diprediksi, tidak beritme dan intensitinya tidak meningkat. Biasanya akan menghilang dalam waktu satu jam atau ketika Anda minum. Sementara itu kontraksi  tanda kelahiran yang sesungguhnya berinterval 10 menit atau kurang dan intensitasnya semakin meningkat.

Yang peling penting adalah jangan main-main dengan keselamatan bayi.  Jika Anda mengalami kontraksi pada trimester ketiga, jangan buang waktu.  Segeralah temui doktor.  Bila bayi masih terlalu masih muda untuk dilahirkan, doktor memiliki alat penunda kelahiran.

 5 : Air ketuban pecah.
Anda sedang berjalan dan merasa ada air dalam jumlah banyak mengaliri kedua kaki. Boleh jadi itu karena air ketuban yang pecah. Atau boleh kandung kemih. Jika tidak yakin apakah air tersebut air ketuban atau urin, cobalah untuk ke kamar mandi dan buang air kecil. Jika cairan terus mengalir, berarti itu air ketuban. Anda harus segera ke klinik atau hospital

 6 : Sakit kepala yang terus-menerus, sakit perut, gangguan penglihatan, dan pembengkakan selama trimester ketiga

Semua gejala itu boleh menjadi tanda terjadinya preeklampsia. Itu adalah sebuah kondisi yang serius yang terjadi selama kehamilan dan boleh berbahaya. Preeklampsia ditandai dengan tingginya tekanan darah dan adanya protein di dalam urin yang biasanya terjadi setelah pekan ke-20 kehamilan.

Jumpa pakar segera dan periksakan darah Anda. Perawatan prakelahiran dapat mengatasi preeklampsia secara cepat.

7 : Gejala selema.
Pada musim selsema, wanita hamil biasanya akan dengan mudah terjangkit selsema dibandingkan dengan mereka yang tidak hamil. Itu disebabkan kehamilan memberi stres tambahan terhadap sistem kekebalan tubuh. Sebagai tambahan, wanita hamil berisiko tinggi untuk terkena komplikasi serius dari selsema.

Gejala selsema termasuk demam, batuk-batuk, sakit tekak, hidung berlendir, bersin-bersin, mual, muntah, dan cirit-birit. Jika Anda tidak hamil dan mengalami gejala selsema, seboleh mungkin hindarkan diri dari wanita hamil ; agar mereka tidak terjangkit.

Dan jika wanita hamil mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius, itu tanda ada infeksi. Sekali lagi, jangan berlengah untuk pergi jumpa doktor jika itu terjadi. K


0 komentar:

Posting Komentar