AdsNuffnang

Sabtu, 25 Februari 2012

Bila Pasangan Tak Memuaskan

Meskipun bosan dengan teknik bercinta pasangan yang biasa-biasa saja sehingga sulit mencapai orgasme, kebanyakan wanita memilih untuk bungkam daripada menyampaikan kejujuran. Padahal, akumulasi kekecewaan boleh membuat gairah menguap.


Kali ini jangan ragu untuk mengutarakan keinginan terpendam Anda. Bila tahu teknik penyampaian yang tepat, tentu pasangan anda tak akan marah dengan "kritik" Anda. Simak saran dari Paul Joannides, psikolog yang juga penulis buku Guide to Getting It On, berikut ini.

Ungkapkan yang diinginkan

Ingatlah bahwa yang ingin Anda sampaikan adalah apa yang diinginkan, bukan apa yang tidak Anda inginkan. Bila belum apa-apa Anda sudah melontarkan kritik, pasangan anda pasti akan bersifat defensif. Sebaliknya, jika Anda mencoba membuka diri untuk menuntun ia menemukan apa yang Anda sukai, ia pasti akan senang melakukannya. Jangan lupa berikan feedback yang positif saat ia berhasil melakukannya.

Pilih masa

Selain menyiapkan apa yang ingin disampaikan, pertimbangkan pula masa untuk menyampaikannya. Sebaiknya Anda tidak membicarakan topik ini setelah sesi bercinta karena akan terkesan Anda sedang memberi penilaian atas aksinya tadi. Saat sedang santai berdua sebelum tidur boleh menjadi waktu yang tepat.

Bertanya

Cara untuk membuat komunikasi Anda berjalan lancar adalah dengan mulai bertanya apa yang membuat bergairahnya meluap. Pasangan anda pasti akan balik bertanya pada Anda sehingga Anda boleh mengungkapkan keinginan. Dengan demikian Anda dan pasangan boleh saling bereksplorasi.

Beri pendapat

Kreatif mengelola seks merupakan salah satu syarat kehidupan seks yang harmonis. Ajak pasangan anda melakukan variasi posisi seks. Anda boleh mendapatkan ide bersama dari film atau gambar erotic. Tak perlu malu jika ternyata posisi itu tidak nyaman atau sulit dilakukan. Tertawakan saja berdua jika mengalami situasi "aneh" saat bercinta.

Mengubah masa

Selain variasi posisi, mengubah waktu bercinta juga boleh menimbulkan sensasi tersendiri. Jika biasanya Anda dan pasangan selalu melakukannya di malam hari di tempat tidur, sesekali rayu pasangan anda setelah makan malam atau saat asyik menonton TV di sofa. Tentu saja ide tersebut boleh terwujud jika tidak ada orang lain di rumah Anda. K

 

0 komentar:

Posting Komentar