AdsNuffnang

Minggu, 27 Mei 2012

3 Sebab Kenapa Jangan Sering Pura-pura Orgasme


Banyaknya wanita berpura-pura orgasme saat bercinta dengan pasangannya. Bahkan penyelidikkan menunjukkan bahwa 60% wanita melakukan orgasme palsu saat bercinta.

Para pakar berpendapat bahwa wanita berpura-pura klimaks untuk meningkatkan ego pasangannya atau agar hubungan seksual cepat selesai.

Sebuah penyelidikkan baru dari Temple University menemukan bahwa bagi banyak perempuan, ada faktor lain yang memicu orgasme palsu, yaitu rasa takut, cemas dan sebagai alat untuk meningkatkan gairah.

Pura-pura orgasme tidak ada salahnya jika dilakukan sesekali. Namun jika keseringan, berikut adalah beberapa alasan mengapa orgasme palsu sebaiknya dihindari Sumber dari Women's Health.

1. Pertanda kurang dekat dengan pasangan

Jika seorang wanita tidak siap secara emosional untuk terbuka kepada pasangannya, maka ia akan sering berpura-pura. Biasanya, wanita merasa khawatir akan menjadi terlalu tergantung kepada pasangannya.

Takut ditolak atau masalah di masa lalu juga dapat membuat seorang wanita kurang terbuka kepada pasangan. Berbeda dengan hubungan yang kurang intim, lelaki dan wanita yang dekat secara emosional akan mudah bersikap jujur kepada pasangannya.

"Ada kerentanan dan risiko emosional yang datang akibat mencapai orgasme di depan seseorang. Wanita sebaiknya menikmati pengalaman seksnya dan tidak perlu khawatir dinilai buruk," kata Yvonne K. Fulbright, PhD, penulis Sultry Sex Talk to Seduce Any Lover.

2. Menjadi kurang menikmati hubungan seksual

Beberapa wanita berpura-pura orgasme karena merasa tidak yakin berapa lama waktu untuk mencapai klimaks atau apa yang diperlukan untuk mencapainya. Ini pertanda bahwa wanita tidak selesa dengan hubungan seksual yang dilakukan.

Menurut sebuah penyelidikkan dari University Chicago, hanya 5% wanita yang selalu klimaks saat berhubungan seksual dan hampir 35% jarang atau tidak pernah mencapainya.

"Wanita-wanita ini melihat wanita lain yang mengalami orgasme di film dan menganggapnya sebagai hal yang normal. Sementara itu, lelaki yang menonton porno kebanyakan menduga bahwa wanita dapat mencapai orgasme dalam hitungan detik sehingga menambah stres pasangan wanitanya," kata Vivienne Cass, Ph.D., penulis buku 'The Elusive Orgasm'.

3. Memperpendek durasi hubungan seksual

Terengah-engah, menggeram, bernapas berat, dan isyarat tubuh lainnya dapat membuat wanita semakin bergairah.

Dalam penyelidikkan yang dilakukan Erin B. Cooper, mahasiswa doktor di bidang psikologi klinis di Temple University, perempuan mengaku dengan meniru orgasme dapat meningkatkan gairah dan intensiti seks.

Sayangnya, pasangan lelakinya juga akan lebih cepat mencapai orgasme sehingga mempercepat hubungan seksual.

Namun menurut penyelidikkan di University of Kansas, ternyata orgasme palsu juga tidak hanya dilakukan wanita. Kebanyakan lelaki mengaku berpura-pura mencapai orgasme karena tak ingin terlalu lama bercinta, bosan, lelah atau tidak mood. D

0 komentar:

Posting Komentar