AdsNuffnang

Jumat, 16 November 2012

Stop Minum Minuman Soda

Soda termasuk minuman kesukaan ramai orang karena rasanya manis dan menimbulkan sensasi segar. Namun, jangan menganggap soda sebagai minuman sehat. Berbagai penelitian menunjukkan sederet dampak dari minuman soda.

Mengapa kita perlu mengatakan tidak pada soda?

- Tak mengandung nutrisi
Menurut Keri M Gans, konsultan nutrisi dan juru bicara American Dietetic Association, minuman soda tidak mengandung nutrisi apa pun kecuali gula dan kalori. Bahkan, diet soda juga tidak memberikan manfaat positif bagi tubuh. Untuk melepas dahaga, lebih baik memilih air putih karena boleh merehidrasi tubuh tanpa menambahkan kalori.

- Menyebabkan kegemukan dan diabetes
Soda mengandung syrup jagung fruktosa tinggi, pemanis yang dikaitkan dengan terjadinya kelebihan berat tubuh. Kebisaan mengambil soda juga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal itu terjadi karena kandungan gula dalam soda dan pengaruhnya pada hormon tubuh. Penelitian juga menunjukkan, pemanis buatan seperti yang dipakai dalam soda boleh meningkatkan nafsu makan.

- Merusak gigi
Saat kita meneguk soda, kandungan gula di dalamnya akan melapisi gigi bersama dengan bakteri di dalam mulut yang kemudian bakal membentuk asam. Baik soda biasa maupun diet soda juga mengandung asam karbolik yang akan merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang dan gigi tanggal.

- Melemahkan tulang
Sebagian besar minuman soda mengandung fosfor dan kafein. Keduanya dipercaya berkontribusi pada terjadinya osteoporosis(kerapuhan tulang). Mencampurkan soda dalam susu atau minuman lain juga boleh mengurangi kalsium tulang.

- Merusak organ tubuh

Penelitian menunjukkan, kebiasaan mengonsumsi soda terkait dengan penyakit ginjal kronic, sindrom metabolis, dan perlemakan hati.fk

 

0 komentar:

Posting Komentar