Hampir semua orang butuh dedoran untuk mencegah timbulnya bau badan. Tapi sebenarnya ada orang-orang tertentu yang tidak butuh dedoran karena ia tidak memproduksi bau badan di ketiak.
Penyelidikkan baru menunjukkan beberapa perempuan boleh menjimatkan uangnya dengan tidak perlu membeli deodoran. Ini karena perempuan tersebut memiliki gen tertentu yang tidak menghasilkan bau badan di ketiak, sehingga penggunaan deodoran tidak diperlukan.
Para peneliti dari University of Bristol di England mendedahkan sebuah tes gen sederhana boleh membantu orang-orang untuk menyadari apakah dirinya perlu deodoran atau tidak.
Hasil tes gen ini tidak hanya membuat seseorang boleh jimat kos pengeluarannya, tapi juga membantu orang-orang tersebut menghindari paparan bahan kimia yang sebenarnya tidak perlu.
Penelitian ini melibatkan hampir 6.500 perempuan yang lahir di tahun 1990-an dan orang tuanya. Ditemukan 2 persen ibu membawa jenis langka dari gen ABCC11 dan tidak menghasilkan bau ketiak terkait keringat dan bakteri. Namun 78 persen dari orang-orang ini menggunakan deodoran secara teratur.
"Penemuan penting dari studi ini berkaitan dengan orang-orang yang dengan gen tertentu tidak menghasilkan bau ketiak," ujar penulis studi Ian Day, sumber dari HealthDay.
Orang-orang yang membawa jenis genetik langka ini lebih mungkin memiliki kotoran telinga kering dibanding orang lain, serta pada beberapa orang gen ABCC11 yang dimiliki mungkin tidak aktif.
Ian Day mendedahkan harus disadari bahwa orang-orang tertentu tidak menghasilkan bau badan dan tidak perlu menggunakan deodoran. Jika mereka tetap menggunakan maka orang-orang ini hanya mengikuti norma sosial budaya.
Studi yang dipublikasikan pada 17 Januari 2013 dalam Journal of Investigative Dermatology.
0 komentar:
Posting Komentar