AdsNuffnang

Sabtu, 23 Februari 2013

Orgasme Perempuan Tanggung Jawab Lelaki?

Perempuan kerap kesulitan mencapai orgasme saat berhubungan intim. Sebagian perempuan menyalahkan pasangannya karena tak mampu memberikan kepuasan seksual. Akibatnya, pasangan pun menjadi stress bukan hanya karena masalah ketidakpuasan seksual namun karena suasana menjadi tak selesa.

Terapis seks Melissa Fritchle mengatakan persoalan orgasme bukan menjadi tanggung jawab salah satu pihak saja. Jika ini yang terjadi, pasangan saling melemparkan tanggung jawab, yang muncul kemudian adalah stress.

"Seks membutuhkan kolaborasi, pasangan harus berkomunikasi secara terbuka tentang apa yang disukai dan tidak, bukan melemparkan tanggung jawab untuk mewujudkan orgasme pada salah satu pihak," ungkapnya.

Stress saat tak mencapai orgasme wajar saja terjadi, namun jangan biarkan kondisi ini memengaruhi kualiti seks dan hubungan.

Perempuan harus mengungkapkan apa yang diinginkan, komunikasikan kebutuhan Anda dalam hubungan seksual. Sementara itu, lelaki juga perlu turut andil membantu pasangannya mencapai orgasme. Fritchle mengatakan yang boleh lelaki lakukan di antaranya: tunjukkan ketertarikan kepada pasangan, berikan perhatian verbal dan non verbal.

Lelaki juga perlu memberikan waktu bagi perempuan untuk melakukan pemanasan saat bercinta. Satu hal yang juga penting lelaki lakukan agar pasangannya boleh mencapai orgasme, saat bercinta jangan hanya fokus pada penetrasi.

Nikmati momen bercinta dengan juga berkomunikasi. Sampaikan apa yang menjadi fantasi Anda dan dia. Satu lagi bantuan yang boleh lelaki berikan adalah, ajak pasangan aktif mengungkapkan apa yang diinginkannya. Untuk boleh melakukan ini dibutuhkan perhatian tulus dari lelaki.fk.

 

0 komentar:

Posting Komentar