AdsNuffnang

Senin, 11 Februari 2013

Overdoses Suplemen Vitamin C Tingkatkan Risiko Batu Ginjal pada Lelaki

Vitamin C merupakan nutrisi yang diperlukan tubuh untuk kepentingan pertumbuhan, pemulihan dan menangkal radios bebas penyebab penuaan dini. Akan tetapi, pengambilan berlebihan dari suplemen vitamin C mungkin memiliki efek negatif terhadap kesehatan ginjal.

Vitamin C merupakan antioksidan kuat dan nutrisi yang diperlukan untuk fungsi tubuh banyak, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, penyerapan zat besi, menyokong sistem kekebalan tubuh, membantu dengan penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan tulang, antara tugas-tugas penting lainnya.

Namun terlalu banyak vitamin C dalam bentuk suplemen mungkin berbahaya. Cara yang paling sehat untuk mendapatkan vitamin C yang Anda butuhkan adalah melalui makanan, seperti buah-buahan segar dan sayuran.

Tampaknya kadar vitamin C yang terlalu tinggi dari suplemen dapat mengubah asam dalam tubuh dan menyebabkan batu ginjal serta masalah kesehatan lainnya. Para ilmuwan dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia melakukan penyelidikkan mengenai hal ini selama 11 tahun yang melibatkan 48.850 lelaki usia 45 sampai 79 tahun.

Dari sekian banyaknya peserta penyelidikkan tersebut, sekitar 436 lelaki mengembangkan batu ginjal. Peneliti juga menginvestigasi peserta yang telah mengambil suplemen vitamin C dan bukan suplemen yang lain. Sedangkan sebagai perbandingan, para peneliti juga mengulangi evaluasinya menggunakan data dari peserta yang telah mengambil multivitamin.

Hasilnya menunjukkan bahwa lelaki yang mengambil doss tinggi asam askorbat (vitamin C) hingga sekitar 1.000 miligram setiap hari memiliki risiko 2 kali ganda lebih tinggi terhadap batu ginjal.

"Penemuan ini tidak dapat digeneralisasikan untuk wanita, karena umumnya lelaki lebih berisiko mengembangkan batu ginjal dibanding wanita," kata Laura D.K. Thomas, MSc, pemimpin penelitian tersebut, seperti yang dilaporkan oleh Emaxhealth.

Para penulis penyelidikkan mencatat bahwa lelaki yang menggunakan multivitamin tidak menunjukkan peningkatan risiko yang sama terhadap batu ginjal. Sedangkan peningkatan risiko hanya terjadi pada peserta yang mengambil dos tinggi vitamin C.

Vitamin C adalah vitamin yang larut air, yang berarti mudah larut dan tidak disimpan dalam tubuh, serta cepat dieliminasi dari tubuh melalui urin. Jadi, vitamin C ini harus diganti secara teratur. Kebutuhan harian vitamin C yang direkomendasikan adalah sekitar 75 mg untuk wanita yang tidak merokok dan 90 mg untuk lelaki yang tidak merokok.

Baik lelaki maupun wanita harus menambahkan 35 mg ekstra vitamin C per hari jika merokok. Tingkat asupan vitamin C yang ditoleransi untuk orang dewasa adalah sekitar 2.000 mg per hari dan kebanyakan orang tidak mengalami efek samping langsung jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin C.

Tetapi beberapa orang mungkin mengembangkan gejala seperti rasa tidak selesa di perut, mual, muntah, cirit birit, dan lebih sering buang air kecil ketika mengambil vitamin C sebanyak 500 mg sampai 1.000 mg atau lebih sehari.

Bagi beberapa orang yang lebih sensitif, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C boleh menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius, antara lain:

1. Masalah ginjal
Selain peningkatan risiko batu ginjal yang dijelaskan dalam penyelidikkan di atas, overdoses vitamin C juga meningkatkan risiko masalah ginjal yang lain. Konsumsi suplemen vitamin C tingkat tinggi dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urin dan menghasilkan batu ginjal kalsium oksalat, jenis yang paling umum dari batu ginjal.

Oksalat ditemukan secara alami dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan coklat, dan juga diproduksi oleh hati.

2. Alergi
Siapapun yang memiliki alergi jagung harus memeriksa apakah suplemen vitamin C yang dikonsumsinya, karena beberapa suplemen vitamin C terbuat dari jagung.

3. Penyakit jantung pada wanita
Suplemen vitamin C mungkin berbahaya bagi beberapa wanita, terutama wanita postmenopause yang menderita diabetis. Sebuah penyelidikkan terhadap lebih dari 1.900 wanita pascamenopause dengan diabetis menemukan bahwa wanita yang memiliki asupan vitamin C tertinggi (lebih dari 300 mg per hari) dari suplemen (bukan dari makanan) memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler.

4. Efek pengencer darah
Dos tinggi vitamin C dapat mengencerkan darah karena memiliki sifat antikoagulan seperti warfarin. Siapapun yang telah diresepkan untuk mengambil obat pengencer darah harus berkonsultasi dengandoctor sebelum mengambil suplemen vitamin C.

5. Diabetis
Mengambil dosis tinggi vitamin C dapat berdampak pada kadar glukosa darah pada pasien diabetis dan dengan demikian mempengaruhi kebutuhannya untuk obat anti diabetis. Jika Anda memiliki diabetis, Anda harus berbicara dengan doctor sebelum mengambil suplemen vitamin C.

6. Kondisi kesehatan lainnya

Siapapun yang memiliki kondisi medis yang terkait dengan pemuatan asam, seperti asam urat, sirosis, hemoglobinuria nokturnal paroksismal, atau asidosis tubulus ginjal harus berkonsultasi dahulu dengandoctor sebelum mengambil dosis tinggi vitamin C.hd

 

0 komentar:

Posting Komentar