AdsNuffnang

Sabtu, 30 Maret 2013

Setiap Makan 7 Gram Serat, Risiko Stroke Turun 7 Persen

Makin banyak penyelidikkan membuktikan, serat yang ada dalam sayur dan buah-buahan boleh mencegah berbagai masalah kesehatan. Stroke misalnya, risikonya turun 7 persen tiap kali mengonsumsi 7 gram serat.

Para pakar di England membuktikan hal itu dalam sebuah penyelidikkan terbaru yang didedahkan dalam jurnal Stroke. Penyelidikkan yang dilakukan selama 20 tahun itu memperkuat hasil-hasil penyelidikkan sebelumnya tentang manfaat serat dalam diet sehari-hari.

Penemuan ini penting mengingat pada masa kini makin banyak orang makan sayur dan buah. Mudah dan praktisnya mengakses junk food atau makanan sampah yang nutrisinya rendah membuat orang-orang tidak mau repot memasak sayur atau sekedar membeli buah.

Meski membuktikan bahwa tiap 7 gram serat boleh menurunkan risiko stroke hingga 7 persen, tentunya anjuran para ahli tidak cukup hanya 7 gram serat setiap hari. Kebutuhan serat pada manusia jauh lebih besar karena serat juga penting untuk sistem pencernaan.

"Total asupan serat dalam diet harus mencapai 25-30 gram sehari dari makanan, tapi rata-rata orang Amerika Serikat hanya memenuhi setengah dari jumlah tersebut," ungkap Victoria Burley dari University of Leeds yang melakukan penelitian itu sumber dari Healthday.

Anjuran tersebut tidak sulit untuk dipebuhi mengingat sumber serat dalam makanan sehari-hari cukup beragam dan mudah didapat. Sebagai contoh, avocado mengandung 13 gram serat tiap buah, kacang-kacangan mengandung 16 gram serat tiap cup dan bahkan popcorn mengandung 4 gram serat tiap 3 cup.

Dalam kaitannya dengan stroke, serat boleh membantu hati dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah. Serat-serat yang tidak larut juga akan menghambat penyerapan sejumlah inti makanan, termasuk kolesterol sehingga kolesterol yang masuk ke dalam tubuh boleh lebih dibatasi.

 

0 komentar:

Posting Komentar