AdsNuffnang

Sabtu, 08 Juni 2013

Tanda-Tanda Bayi Boleh Kena Penyakit Jantung

Penyakit jantung sering diidentikkan dengan orang yang sudah berumur atau minimal berusia paruh baya. Banyak yang tidak tahu bahwa penyakit jantung juga boleh menyerang anak-anak. Hanya saja, penyebabnya berbeda dengan penyakit jantung pada orang dewasa.

Pada anak, sebagian besar penyakit jantungnya adalah kelainan bawaan, namun ada juga yang disebabkan oleh infeksi. Keparahannya boleh berkisar dari yang ringan hingga berat. Kelainan yang paling banyak ditemui adalah kelainan atau kebocoran pada bilik jantung.

"Paling banyak penyebabnya bocor di bilik, itu 30 persen. Kalau yang pembuluh darahnya terbalik itu 5 persen dari seluruh penyakit jantung," kata DR. Dr. Mulyadi M. Djer. SpA(K), spesialis anak dari FKUI/RSCM.

Dr Mulyadi menuturkan ada banyak faktor risiko yang dapat memicu kelainan jantung pada bayi, yaitu ibu yang merokok saat hamil atau minum obat di luar pemberian doktor, boleh juga akibat terkena radiasi atau terkena penyakit. Boleh juga karena masalah genetik atau keturunan.

Untungnya, kelainan jantung yang parah umumnya sudah dapat dideteksi dengan USG. Sedangkan kelainan-kelainan yang ringan biasanya tak terdeteksi hingga bayi dilahirkan. Bahkan ada yang baru diketahui setelah berusia 2 - 3 minggu, padahal bayi perlu penanganan segera. Lantas bagaimana cara mendeteksinya?

"Bibirnya biru, lidahnya biru, lalu napasnya sesak. Biasanya ketahuannya dari situ. Kalau yang kelainannya berat, dari lahir sudah kelihatan. Tapi kalau yang ringan terkadang tidak kelihatan, bahkan ada yang baru terdeteksi waktu berumur 50 tahun," terang dr Mulyadi.

Untuk mengurangi risiko terjadinya kelainan jantung pada bayi, ibu perlu memperhatikan kondisi kehamilannya, terutama saat berusia 12 minggu. Pada saat ini, jantung bayi sudah terbentuk. Kesalahan yang muncul akan menyebabkan kelainan.hd

 

0 komentar:

Posting Komentar