AdsNuffnang

Sabtu, 02 November 2013

Luahan Hati Ayah Untuk Calon Menantu Lelaki

Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam mencari pasangan hidup. Dr Kelly M Flanagan, psikolog klinis yang juga seorang ayah, mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut karena ternyata banyak perempuan yang rela merendahkan diri dan melakukan apa pun demi mendapatkan lelaki yang disukainya.

"Ini cukup mengejutkan. Saya mengamati beberapa artikel yang tak terhitung jumlahnya tentang bagaimana caranya menjadi perempuan seksi, dan cara-cara untuk membuatnya terlihat lebih pintar dan hebat. Saya sangat marah dengan perilaku seperti ini," ungkap Kelly.

Sebagai seorang ayah, ia berpendapat bahwa menarik perhatian dan menjaga perhatian lelaki bukanlah tugas seorang perempuan. "Satu-satunya tugas seorang perempuan hanyalah melihat di kedalaman hati dan jiwa bahwa Andalah sosok yang sangat berharga untuk diperhatikan," katanya.

Ia menambahkan bahwa setelah menemukan keyakinan seperti ini, setiap perempuan akan menarik perhatian seorang lelaki yang memang mampu menemukan sisi menarik dan juga ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersama Anda.

Dalam artikelnya, "A Daddy's Letter to His Little Girl (About Her Future Husband)", sebagai seorang ayah, Kelly mengungkapkan isi hatinya lewat surat tentang kriteria lelaki yang diinginkannya sebagai suami putrinya. Surat ini menggambarkan bahwa seorang ayah sebenarnya tidak punya kriteria yang muluk dan berat kepada lelaki yang akan menjadi menantunya. Yang terpenting adalah si lelaki harus boleh membahagiakan dan menjaga putrinya sepenuh hati, seperti ayah yang menjaga putrinya.

Inilah surat Kelly untuk putri-putrinya.

"Putriku, Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Seorang lelaki yang layak untukmu adalah lelaki yang tahu bahwa kamu adalah sosok yang menarik.

Aku tidak peduli kalau ia meletakkan sikunya di meja makan, selama ia tidak boleh melepaskan pandangannya darimu dan terpesona saat melihat senyumanmu. Dan ia tidak boleh berhenti untuk membuatmu tersenyum setiap saat.

Aku tak peduli kalau ia tidak boleh bermain golf bersamaku, asalkan ia boleh bermain dengan anak-anak yang kau berikan kepadanya, mengalami setiap masa senang dan frustrate bersama-sama.

Aku tak peduli dia punya tubuh yang kuat, asalkan dia punya semangat dan usaha yang kuat untuk tetap boleh ada di hatimu selamanya.

Aku tak peduli kalau dia boros dan tidak pernah mengikuti dompetnya, asalkan ia selalu boleh mengikuti kata hatinya yang selalu menuntunnya untuk kembali padamu.

Aku tak akan pernah peduli siapa yang akan dipilihnya, asalkan saat ia bangun pagi ia selalu memilihmu dan menempatkanmu sebagai orang nomor satu di rumah dan di hatinya.

Aku juga tak pernah peduli dengan warna kulitnya, selama ia selalu boleh mewarnai kanvas kehidupan kalian dengan pengorbanan, pengertian, kesabaran, dan kelembutan.

Dan pada akhirnya sayangku, jika kau sudah menemukan lelaki seperti ini, aku akan menyetujuinya. Karena aku, ayahmu, dan lelaki yang akan menjadi suamimu ini, punya satu kesamaan. Kami akan sama-sama punya satu hal yang paling penting dalam hidup kami, yaitu kau." fk. readers digest

 

0 komentar:

Posting Komentar