AdsNuffnang

Sabtu, 17 Maret 2012

Warning Bagi Perempuan Semua....!!!

Setiap orang pasti akan mengalami momen jatuh-bangun dalam menemukan cinta. Ditolak, diputuskan, ditinggalkan begitu saja, wajar kita alami agar kita boleh belajar dari pengalaman tersebut. Agar boleh belajar dari pengalaman pahit, Anda harus bersedia melupakan kenangan dari lelaki yang menyakiti hati Anda itu.

Shay Williams, pakar dalam perhubungan, pembicara, dan penulis buku Diva Don't Get Played! mengatakan, banyak dari kliennya yang tidak ingin melupakan lelaki yang pernah mengisi hati mereka. Bukannya berfokus pada perlakuan buruk yang mereka terima, para perempuan kliennya lebih ingin mengenang rasa bahagia mendengar bujuk-rayu sang lelaki tersebut. Dari situ, Williams memelajari mengapa sebagian perempuan mudah sekali dirayu, dan bagaimana kepribadian perempuan yang mudah dirayu ini. Anda perlu mengenali tanda-tanda apakah Anda berisiko masuk dalam incaran lelaki perayu, dan lebih waspada karenanya.

1. Tidak puas dengan hidup Anda. Perempuan yang tidak bahagia dengan pekerjaan, keluarga, atau kehidupannya secara keseluruhan, akan mudah dirayu karena lelaki perayu ini mampu mengisi kekosongan atau mengambil alih pikiran tentang realiti yang tidak memuaskan tersebut dengan menciptakan suatu fantasi. Fantasi-fantasi itulah yang akan membuat Anda tidak lagi berada dalam realiti. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan pengalaman cinta yang sehat, mulailah dengan mencintai diri Anda sendiri dan kehidupan Anda sendiri. Kalau Anda masih mengalami ketidakpuasan terhadap sesuatu, ubahlah, dan ciptakan realiti yang Anda inginkan. Dengan begitu, Anda tak akan mudah lagi terjerat bujuk rayu lelaki tidak bertanggung jawab.

2. Tidak bahagia sepanjang waktu. Perempuan yang selalu mengeluhkan segala sesuatu akan menjadi sasaran empuk sang lelaki perayu. Dengan rayuan mereka, sesaat Anda dapat melupakan kesedihan. Banyak lelaki perayu yang sengaja memanfaatkan ketidakbahagiaan korbannya, dan mengatakan mengapa dirinya Anda butuhkan, yaitu untuk mendapatkan kegembiran. Kehidupan memang terjadi pada setiap orang, namun dengan rayuan mereka lah Anda dapat merasakan peristiwa-peristiwa dalam hidup Anda. Juga bahwa ada makna yang boleh Anda dapatkan, yang dapat menentukan apakah Anda bahagia atau tidak.

Selalu merasa sedih adalah sebuah pilihan, yang sebenarnya dapat Anda ubah ketika Anda mengubah fokus Anda. Belajarlah untuk lebih banyak bersyukur; Anda bahkan boleh memulainya dengan tersenyum. Ketika Anda mengubah cara pandang Anda terhadap segala sesuatu, akan ada lebih banyak pengalaman positif yang Anda peroleh.

3. Anda suka menyenangkan orang lain. Ada sebagian orang yang membutuhkan pengakuan dari orang lain agar merasa puas dengan dirinya. Perempuan lajang yang mengalami hal seperti ini akan mudah dirayu, karena begitu si perayu merebut hatinya dan kemudian menarik diri, perempuan ini akan berusaha keras untuk mendapatkan kembali perhatian dan rasa sayang tersebut. Perhatian seperti ini memang meracuni diri perempuan, namun penolakan lebih tak dapat diterima. Akibatnya, hal tersebut akan menciptakan suatu obsesi untuk merasa "cukup baik" untuk dicintai.

Tak ada kata lain untuk mengatasi perasaan semacam ini, kecuali mulai belajar mencintai diri sendiri. Berhentilah selalu mencoba menyenangkan orang lain yang tidak dapat menerima diri Anda apa adanya.

4. Senang berimajinasi. Tidak ada salahnya memiliki imajinasi. Namun ketika Anda meyakini segala sesuatu yang Anda dengar atau lihat, dan bukannya menaruh perhatian pada perilaku seorang lelaki, saat itulah Anda perlu berhati-hati. Seorang perayu memainkan imajinasi seorang perempuan lajang, dan membuat gambaran masa depan yang suatu saat dapat Anda miliki bersamanya, tanpa memberikan hasil nyata sama sekali. Orang ingin sekali meyakini suatu fantasi, dan apa yang dikatakan pada mereka. Kita semua membutuhkannya, dan ingin sekali memercayai fantasi, ketika mengalami kenyataan yang tidak menyenangkan.

Tetaplah waspada ketika Anda mengenal lelaki seperti ini, dan jangan mengabaikan tanda-tanda bahwa ia mengingkari janji-janjinya. Fokuslah pada tindakan-tindakannya, dan tidak sekadar mendengarkan rayuannya.

5. Tidak percaya diri. Perempuan dengan kepercayaan diri yang rendah, yang ingin merasa dicintai dan rela melakukan apa saja untuk mendapatkan cinta tersebut, akan menjadi sasaran empuk si lelaki perayu. Tujuan utama perayu adalah seks, dan begitu ia mendapatkan apa yang diinginkannya, ia akan menarik diri dan beranjak mencari korban lain. Seks memang boleh memberikan rasa menyenangkan, namun seks akan terasa jauh lebih hebat jika Anda melakukannya dengan lelaki yang sungguh-sungguh mencintai dan menerima Anda apa adanya.

Belajarlah dari perempuan-perempuan lain yang terlalu cepat memutuskan untuk bercinta, namun dengan lelaki yang tak berniat serius. Hal ini hanya akan menciptakan rasa tergantung, terikat, menyesal, atau takut ditinggalkan, yang kemudian sama sekali tak berguna. Sekali lagi, hargai dan cintai diri Anda lebih dulu. Berikan yang terbaik hanya pada lelaki yang layak mendapatkannya, yaitu suami anda kelak. K

 

0 komentar:

Posting Komentar